Obituarium untuk Ibnu Amar Muchsin, S.Pd., M.A.
    1 Desember 1988 – 5 Maret 2025

    Nama Ibnu Amar Muchsin, S.Pd., M.A. telah banyak dikenal di kalangan pegiat budaya dan seni, khususnya dalam dunia musik. Amar—sapaan akrabnya—dikenal sebagai pribadi yang supel, penuh semangat, dan mudah bergaul. Ia adalah dosen Pendidikan Seni Musik di Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang (UNNES). Semasa hidupnya, Ia selalu menunjukkan dedikasi tinggi dan komitmennya terhadap dunia seni musik, khususnya keroncong.

    Bagi Amar, keroncong bukan sekadar musik, melainkan sebuah warisan budaya yang harus terus dilestarikan. Ia aktif dalam mengembangkan dan memperkenalkan keroncong kepada masyarakat luas, terutama generasi muda. Eksistensinya dalam dunia musik keroncong bukan hanya sebagai seorang pengajar, tetapi juga sebagai seorang pelaku yang turut membimbing banyak individu dalam mempelajari dan mencintai musik keroncong.

    Sebagai Pembina Komunitas Pelaku Keroncong Semarang (KPKS), Amar merawat dan mempopulerkan kembali musik keroncong di berbagai tempat strategis di Kota Semarang. Melalui komunitas ini, KPKS berhasil menghimpun para pelaku musik keroncong untuk bersama-sama melestarikan seni musik keroncong agar tetap relevan di tengah perkembangan zaman.

    Amar juga dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Himpunan Artis Musik Keroncong Republik Indonesia (HAMKRI) Pusat, yang merupakan wadah bagi para pelaku musik keroncong di Indonesia. Ia memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para seniman keroncong, bekerja keras untuk memajukan keroncong di tingkat nasional maupun internasional.

    Pagi ini, Rabu, 5 Maret 2025, Amar telah berpulang, meninggalkan banyak karya dan kenangan yang tak terlupakan. Seluruh dunia seni musik, terutama keroncong, kehilangan seorang pegiat dan tokoh yang sangat berdedikasi. Namun, semangat dan warisan yang telah Ia tinggalkan akan terus dikenang dan dihargai oleh kita semua. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

    Selamat jalan, Amar. Terima kasih atas segala kontribusimu. Musik keroncong akan selalu hidup dalam setiap alunan nadamu.

    The post Pegiat Keroncong itu Telah Berpulang appeared first on Universitas Negeri Semarang.



    Source : unnes.ac.id

    Share.
    Leave A Reply