Semarang, 3 Maret 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES Giat 11 menggelar Pelatihan Konten Kreatif dan Pemberdayaan Wanita di Kelurahan Wonolopo. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama dengan Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES dan Kelurahan Wonolopo, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai nilai-nilai Pancasila serta literasi digital.

    Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari 10 RW di Kelurahan Wonolopo dan menghadirkan pemateri dari berbagai bidang yang berkompeten di bidangnya.

    Pada sesi pertama, Tsaniatus Solihah, S.E., Direktur Yayasan Anantaka, membawakan materi bertema “Pacaran Sehat”. Ia menekankan pentingnya membangun hubungan yang positif dan saling menghargai untuk menghindari kekerasan dalam pacaran.

    “Edukasi mengenai pacaran sehat sangat penting bagi remaja agar mereka memahami bagaimana membangun hubungan yang sehat, tanpa kekerasan, dan tetap menghormati nilai-nilai Pancasila, ujar Tsaniatus.

    Pada sesi berikutnya, Dhigdayani Anugrahaning Rahina, S.I.Kom., memberikan materi tentang literasi digital, diikuti oleh Azmi Rahma Fadhillah, yang membahas teknik pembuatan konten kreatif.

    Dhigdayani menyoroti pentingnya memahami dampak media sosial serta bagaimana menggunakannya dengan bijak. Sementara itu, Azmi memberikan panduan praktis dalam membuat konten menarik dan edukatif yang dapat menyebarkan nilai-nilai positif di masyarakat.

    Di era digital, kita harus cerdas dalam menyaring informasi dan memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat,” jelas Dhigdayani.

    Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai cara membangun hubungan yang sehat serta memanfaatkan teknologi digital secara produktif.

    Ketua KKN UNNES Giat 11 berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat Wonolopo.

    Kami ingin para peserta tidak hanya memahami materi, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam berinteraksi sosial maupun dalam memproduksi konten positif,” ujarnya.

    Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga hubungan sosial yang sehat serta bijak dalam menggunakan media digital, sejalan dengan nilai-nilai Pancasila.

    Share.
    Leave A Reply